PERUMPAMAAN (ABJAD C, D, G, H, I, L, T & U)

1. Cantik bagai bidadari - Wajah yang menarik / manis
2. Cepat seperti kilat - Satu keadaan yang terlalu laju / pantas
3. Dagu bagai lebah tergantung - Dagu yang cantik bentuknya
4. Dibalik-balik bagai memanggang - Sesuatu perkara itu hendaklah dikaji dengan teliti
5. Di luar bagai madu , di dalam bagai hempedu - Di luar kelihatan bauk , tetapi di dalam jahat
6. Diam macam batang kayu - Tidak bergerak-gerak
7. Gagah seperti badang - Kuat
8. Hujan balik ke langit - Orang yang berkuasa meminta pertolongan daripada orang yang lemah
9. Hitam seperti arang - Gelap / hitam
10. Gegak macam hendak roboh - Gelak ketawa orang ramai yang kuat
11. Garang seperti singa - Seseorang yang bersifat garang
12. Ibarat beban , belum lepas daripada bahu - Tanggungan yang belum lepas
13. Umpama buah kepayang , dimakan mabuk , dibuang sayang - Sesuatu yang kita sayangi , tetapi berbahaya kepada diri sendiri
14. Umpama bunga , mekar dipakai , layu dibuang - Kasih sayang yang tidak abadi , jika berlaku kekurangan , kasih pun berubah menjadi benci
15. Umpama kayu lempung , belum ditolak tumbang sendiri - Orang yang bodoh / penakut mudah digertak dan menurut apa sahaja yang disuruh
16. Umpama lebah , mulut membawa madu , buntut membawa sengat - Gadis yang cantik rupa parasnya , tetapi berkelakuan kurang sopan
17. Umpama ayam menetas anak itik , anaknya ke air juga - Perangai daripada baka yang asal tidak akan berubah juga
18. Umpama jari tangan bercincin , ada yang tidak bercincin - Nasib tidak serupa
19. Umpama hendak menepung tidak berberas - Membuat kerja tidak cukup syarat
20. Umpama kayu buruk , buruk dek panas , reput dek hujan - Nasib malang yang tidak dapat dielakkan
21. Umpama kiambang di air , akar tidak menjejak di bumi - Tidak tetap pada sesuatu tempat
22. Umpama memerah nyiur , santan diambil , hampas dibuang - Mendengar perkataan orang , hendaklah dipilih mana yang baik dan yang buruk harus dibuang
23. Umpama minyak setitik , di laut sekalipun timbul - Orang yang baik ke mana sekalipun akan dimuliakan
24. Umpama bulan beluluk , tercampak di laut tak dimakan ikan , tercampak di darat tak dimakan ayam - Perihal orang yang tidak berguna sama sekali di sisi masyarakat
25. Umpama burung , mata terlepas , badan terkurung - Perihal orang yang tidak mempunyai kebebasan , walaupun dijaga dengan baik
26. Terlayang-layang bagai bulu sehelai - Seseorang yang hidupnya terumbang-ambing
27. Terkelip-kelip bagai katak disemburi - Mendiamkan diri sewaktu berbincang
28. Terjerit-jerit seperti kucing biang - Panggilan / teriakan yang kuat
29. Terjerit-jerit bagai babi kena sembelih - Menjerit-jerit kerana berasa takut
30. Tajam seperti sembilu - Dapat memotong dengan mudah / kata-kata yang pedas
31. Laksana wau melawan angin - Kehendak orang atasan tidak dapat dihalang dalam apa bentuk sekalipun oleh orang bawahan
32. Laksana lembu kasi - Orang yang bertubuh besar , tetapi sebenarnya penakut
33. Laksana kijang ditambat dengan rantai emas sekalipun , jika terlepas , ke hutan jua perginya - Orang yang ditawan musuh , walaupun mendapat layanan istimewa , jika terlepas dia akan kembali ke negeri asalnya
34. Laksana kain putih - Orang yang baik hati serta mengikut apa sahaja yang disuruh
35. Laksana garam dengan asam - Tidak dapat dijangka jodoh pertemuan seseorang itu , walaupun tinggal berjauhan
36. Laksana bulan empat belas - Wajah seorang wanita yang cantik dan berseri-seri
37. Ikan dalam keroncong - Sudah tidak dapat dibantu
38. Ibarat telur sesangkak , pecah sebiji pecah semuanya - Orang yang bersepakat sentiasa mengingati antara satu sama lain
39. Ibarat rumput sudah kering , ditimpa hujan segar kembali - Orang susah diberi pertolongan
40. Ibarat perahu tidak karam sebelah - Simpati dengan saudara-mara yang ditimpa masalah
41. Ibarat negeri berubah resam , tahun berubah musim - Orang yang tidak tetap kedudukannya
42. Ibarat beban sudah ke tepi - Pekerjaan yang sudah hampir selesai
43. Umpama pisau di tangan kanan , timun di tangan kiri - Orang lemah dalam kekuasaan orang yang berkuasa
44. Umpama pucuk dan umbut , tiada lauk baru dibaham - Sesuatu yang kurang berguna , jika tiada yang lain baru digunakan