Assalammualaikum

Anak dara menumbuk pandan ,
Membuat kuih hidangan kenduri ,
Ilmu yang baik jadikan teladan ,
Segala yang buruk letak ke tepi .

Burung merpati kepak bersilang ,
Turun ke bendang makan pagi ,
Simpan di peti takutkan hujan ,
Baik disimpan di dalam hati .

Sunday, April 26, 2015

PERUMPAMAAN ( ABJAD B )


  1. Bagai air titik ke batu - Usaha yang tidak mengenal erti kepayahan / penat lelah
  2. Bagai anjing melintang denai - Berlagak sombong
  3. Bagai anjing tersepit di pagar - Serba susah
  4. Bagai anjing beranak enam - Orang yang terlalu kurus
  5. Bagai anjing buruk kepala - Orang yang sangat dibenci oleh masyarakat
  6. Bagai api dengan asap - Tidak dapat dipisahkan
  7. Bagai api dengan sabut - Tidak boleh dekat , pasti akan bertengkar
  8. Bagai api makan dalam dedak - Perbuatan jahat / cinta yang dirahsiakan
  9. Bagai aur ditarik songsang - Sukar untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang dilakukan secara rahsia
  10. Bagai ayam disambar helang - Orang yang hilang secara tiba-tiba
  11. Bagai ayam lepas bertaji - Kesusahan tetapi orang lain serba salah hendak menolongnya
  12. Bagai ayam mengeram telur - Seri muka seorang wanita
  13. Bagai bulan di pagar bintang - Kecantikan gadis yang tiada tolok bandingnya
  14. Bagaimana gendang , begitulah tarinya - Bagaimana perbuatan , begitulah peraturan yang seharusnya diikuti
  15. Bagai isi dengan kuku - Persahabatan yang terlalu erat / rapat
  16. Bagai kacang lupakan kulit - Orang yang tidak mengenang budi
  17. Bagai kambing dijunjung - Orang yang tiba-tiba menjerit kerana ketakutan
  18. Bagai kerbau runcing tanduk - Seseorang yang terkenal / diketahui umum kerana kejahatannya
  19. Bagai kmbang putus tali - Melarikan diri dengan pantas apabila terlepas daripada kesusahan
  20. Bagai menatang minyak yang penuh - Memelihara anak-anak dengan penuh kasih sayang
  21. Bagai nangka masak gugur - Bunyi orang gemuk jatuh
  22. Bagai orang terkena beragih - Seseorang yang menerima sesuatu dengan muka masam
  23. Bagai panas mengandung hujan - Orang yang ketawa , tetapi di dalam hatinya sangat menderita
  24. Bagai semut menghimpun melukut - Orang yang sangat rajin
  25. Bagai anjung berat sebelah - Sesuatu kuputusan yang dirasakan tidak adil
  26. Bak bujang setahun sudah bertetak - Menjadi sombong secara tiba-tiba kerana baru menjadi kaya
  27. Bak menanti orang dahulu , bak melalu orang kemudian - Sesuatu pekerjaan yang dilakukan secara sia-sia
  28. Bak rasa di liang lahad - Berasa keseorangan ; kesunyian
  29. Bagai abu di atas tunggul - Seseorang yang kedudukannya tidak tetap
  30. Bagai anjing biasa makan tahi ; jika tidak makan , mencium juga - Kalau sudah biasa jahat , walaupun berhenti , sekali-sekala diulang juga
  31. Bagai anjing diberi makan nasi , bilakah kenyang - Orang tamak tidak pernah berasa puas
  32. Bagai anjing ditepuk , menjongket ekor - Orang yang hina , apabila dihormati menjadi sombong
  33. Bagai anjing galak , babi berani - Orang akan bergaduh kalau sama-sama garang
  34. Bagai anjing kurap - Orang hina / miskin
  35. Bagai anjing makan muntahnya - Orang tamak tidak peduli halal / haram
  36. Bagai anjing menggonggong bangkai - Lelaki jahat melarikan perempuan jahat
  37. Bagai anjing menyalak bukit , bukit takkan runtuh - Orang baik walaupun dicela tetap baik ; orang kecil melawan orang berkuasa
  38. Bagai anjing menyalak di ekor gajah - Orang lemah melawan orang berkuasa
  39. Bagai anjing menyalak takkan menggigit - Gertak kosong
  40. Bagai anjing terpanggang ekor - Terseksa
  41. Bagai anjing tiada bercawat ekor - Hina dan tidak berguna
  42. Bagai antah berkumpul bersama antah , beras bersama beras - Bergaul sama status
  43. Bagai antah melukut , lapar sangat baru berguna - Kalau tidak ada yang lain , baru digunakan
  44. Bagai antan patah , lesung pun hilang - Berturut-turut ditimpa malang

No comments:

Post a Comment