- Bagai air titik ke batu - Usaha yang tidak mengenal erti kepayahan / penat lelah
- Bagai anjing melintang denai - Berlagak sombong
- Bagai anjing tersepit di pagar - Serba susah
- Bagai anjing beranak enam - Orang yang terlalu kurus
- Bagai anjing buruk kepala - Orang yang sangat dibenci oleh masyarakat
- Bagai api dengan asap - Tidak dapat dipisahkan
- Bagai api dengan sabut - Tidak boleh dekat , pasti akan bertengkar
- Bagai api makan dalam dedak - Perbuatan jahat / cinta yang dirahsiakan
- Bagai aur ditarik songsang - Sukar untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang dilakukan secara rahsia
- Bagai ayam disambar helang - Orang yang hilang secara tiba-tiba
- Bagai ayam lepas bertaji - Kesusahan tetapi orang lain serba salah hendak menolongnya
- Bagai ayam mengeram telur - Seri muka seorang wanita
- Bagai bulan di pagar bintang - Kecantikan gadis yang tiada tolok bandingnya
- Bagaimana gendang , begitulah tarinya - Bagaimana perbuatan , begitulah peraturan yang seharusnya diikuti
- Bagai isi dengan kuku - Persahabatan yang terlalu erat / rapat
- Bagai kacang lupakan kulit - Orang yang tidak mengenang budi
- Bagai kambing dijunjung - Orang yang tiba-tiba menjerit kerana ketakutan
- Bagai kerbau runcing tanduk - Seseorang yang terkenal / diketahui umum kerana kejahatannya
- Bagai kmbang putus tali - Melarikan diri dengan pantas apabila terlepas daripada kesusahan
- Bagai menatang minyak yang penuh - Memelihara anak-anak dengan penuh kasih sayang
- Bagai nangka masak gugur - Bunyi orang gemuk jatuh
- Bagai orang terkena beragih - Seseorang yang menerima sesuatu dengan muka masam
- Bagai panas mengandung hujan - Orang yang ketawa , tetapi di dalam hatinya sangat menderita
- Bagai semut menghimpun melukut - Orang yang sangat rajin
- Bagai anjung berat sebelah - Sesuatu kuputusan yang dirasakan tidak adil
- Bak bujang setahun sudah bertetak - Menjadi sombong secara tiba-tiba kerana baru menjadi kaya
- Bak menanti orang dahulu , bak melalu orang kemudian - Sesuatu pekerjaan yang dilakukan secara sia-sia
- Bak rasa di liang lahad - Berasa keseorangan ; kesunyian
- Bagai abu di atas tunggul - Seseorang yang kedudukannya tidak tetap
- Bagai anjing biasa makan tahi ; jika tidak makan , mencium juga - Kalau sudah biasa jahat , walaupun berhenti , sekali-sekala diulang juga
- Bagai anjing diberi makan nasi , bilakah kenyang - Orang tamak tidak pernah berasa puas
- Bagai anjing ditepuk , menjongket ekor - Orang yang hina , apabila dihormati menjadi sombong
- Bagai anjing galak , babi berani - Orang akan bergaduh kalau sama-sama garang
- Bagai anjing kurap - Orang hina / miskin
- Bagai anjing makan muntahnya - Orang tamak tidak peduli halal / haram
- Bagai anjing menggonggong bangkai - Lelaki jahat melarikan perempuan jahat
- Bagai anjing menyalak bukit , bukit takkan runtuh - Orang baik walaupun dicela tetap baik ; orang kecil melawan orang berkuasa
- Bagai anjing menyalak di ekor gajah - Orang lemah melawan orang berkuasa
- Bagai anjing menyalak takkan menggigit - Gertak kosong
- Bagai anjing terpanggang ekor - Terseksa
- Bagai anjing tiada bercawat ekor - Hina dan tidak berguna
- Bagai antah berkumpul bersama antah , beras bersama beras - Bergaul sama status
- Bagai antah melukut , lapar sangat baru berguna - Kalau tidak ada yang lain , baru digunakan
- Bagai antan patah , lesung pun hilang - Berturut-turut ditimpa malang
Assalammualaikum
Anak dara menumbuk pandan ,
Membuat kuih hidangan kenduri ,
Ilmu yang baik jadikan teladan ,
Segala yang buruk letak ke tepi .
Burung merpati kepak bersilang ,
Turun ke bendang makan pagi ,
Simpan di peti takutkan hujan ,
Baik disimpan di dalam hati .
Sunday, April 26, 2015
PERUMPAMAAN ( ABJAD B )
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment