- Cantik bagai bidadari - Wajah yang menarik / manis
- Cepat seperti kilat - Satu keadaan yang terlalu laju / pantas
- Dagu bagai lebah tergantung - Dagu yang cantik bentuknya
- Dibalik-balik bagai memanggang - Sesuatu perkara itu hendaklah dikaji dengan teliti
- Di luar bagai madu , di dalam bagai hempedu - Di luar kelihatan bauk , tetapi di dalam jahat
- Diam macam batang kayu - Tidak bergerak-gerak
- Gagah seperti badang - Kuat
- Hujan balik ke langit - Orang yang berkuasa meminta pertolongan daripada orang yang lemah
- Hitam seperti arang - Gelap / hitam
- Gegak macam hendak roboh - Gelak ketawa orang ramai yang kuat
- Garang seperti singa - Seseorang yang bersifat garang
- Ibarat beban , belum lepas daripada bahu - Tanggungan yang belum lepas
- Umpama buah kepayang , dimakan mabuk , dibuang sayang - Sesuatu yang kita sayangi , tetapi berbahaya kepada diri sendiri
- Umpama bunga , mekar dipakai , layu dibuang - Kasih sayang yang tidak abadi , jika berlaku kekurangan , kasih pun berubah menjadi benci
- Umpama kayu lempung , belum ditolak tumbang sendiri - Orang yang bodoh / penakut mudah digertak dan menurut apa sahaja yang disuruh
- Umpama lebah , mulut membawa madu , buntut membawa sengat - Gadis yang cantik rupa parasnya , tetapi berkelakuan kurang sopan
- Umpama ayam menetas anak itik , anaknya ke air juga - Perangai daripada baka yang asal tidak akan berubah juga
- Umpama jari tangan bercincin , ada yang tidak bercincin - Nasib tidak serupa
- Umpama hendak menepung tidak berberas - Membuat kerja tidak cukup syarat
- Umpama kayu buruk , buruk dek panas , reput dek hujan - Nasib malang yang tidak dapat dielakkan
- Umpama kiambang di air , akar tidak menjejak di bumi - Tidak tetap pada sesuatu tempat
- Umpama memerah nyiur , santan diambil , hampas dibuang - Mendengar perkataan orang , hendaklah dipilih mana yang baik dan yang buruk harus dibuang
- Umpama minyak setitik , di laut sekalipun timbul - Orang yang baik ke mana sekalipun akan dimuliakan
- Umpama bulan beluluk , tercampak di laut tak dimakan ikan , tercampak di darat tak dimakan ayam - Perihal orang yang tidak berguna sama sekali di sisi masyarakat
- Umpama burung , mata terlepas , badan terkurung - Perihal orang yang tidak mempunyai kebebasan , walaupun dijaga dengan baik
- Terlayang-layang bagai bulu sehelai - Seseorang yang hidupnya terumbang-ambing
- Terkelip-kelip bagai katak disemburi - Mendiamkan diri sewaktu berbincang
- Terjerit-jerit seperti kucing biang - Panggilan / teriakan yang kuat
- Terjerit-jerit bagai babi kena sembelih - Menjerit-jerit kerana berasa takut
- Tajam seperti sembilu - Dapat memotong dengan mudah / kata-kata yang pedas
- Laksana wau melawan angin - Kehendak orang atasan tidak dapat dihalang dalam apa bentuk sekalipun oleh orang bawahan
- Laksana lembu kasi - Orang yang bertubuh besar , tetapi sebenarnya penakut
- Laksana kijang ditambat dengan rantai emas sekalipun , jika terlepas , ke hutan jua perginya - Orang yang ditawan musuh , walaupun mendapat layanan istimewa , jika terlepas dia akan kembali ke negeri asalnya
- Laksana kain putih - Orang yang baik hati serta mengikut apa sahaja yang disuruh
- Laksana garam dengan asam - Tidak dapat dijangka jodoh pertemuan seseorang itu , walaupun tinggal berjauhan
- Laksana bulan empat belas - Wajah seorang wanita yang cantik dan berseri-seri
- Ikan dalam keroncong - Sudah tidak dapat dibantu
- Ibarat telur sesangkak , pecah sebiji pecah semuanya - Orang yang bersepakat sentiasa mengingati antara satu sama lain
- Ibarat rumput sudah kering , ditimpa hujan segar kembali - Orang susah diberi pertolongan
- Ibarat perahu tidak karam sebelah - Simpati dengan saudara-mara yang ditimpa masalah
- Ibarat negeri berubah resam , tahun berubah musim - Orang yang tidak tetap kedudukannya
- Ibarat beban sudah ke tepi - Pekerjaan yang sudah hampir selesai
- Umpama pisau di tangan kanan , timun di tangan kiri - Orang lemah dalam kekuasaan orang yang berkuasa
- Umpama pucuk dan umbut , tiada lauk baru dibaham - Sesuatu yang kurang berguna , jika tiada yang lain baru digunakan
BAHASA DUNIAMU
Assalammualaikum
Anak dara menumbuk pandan ,
Membuat kuih hidangan kenduri ,
Ilmu yang baik jadikan teladan ,
Segala yang buruk letak ke tepi .
Burung merpati kepak bersilang ,
Turun ke bendang makan pagi ,
Simpan di peti takutkan hujan ,
Baik disimpan di dalam hati .
Thursday, May 21, 2015
PERUMPAMAAN (ABJAD C, D, G, H, I, L, T & U)
Sunday, April 26, 2015
PERUMPAMAAN ( ABJAD B )
- Bagai air titik ke batu - Usaha yang tidak mengenal erti kepayahan / penat lelah
- Bagai anjing melintang denai - Berlagak sombong
- Bagai anjing tersepit di pagar - Serba susah
- Bagai anjing beranak enam - Orang yang terlalu kurus
- Bagai anjing buruk kepala - Orang yang sangat dibenci oleh masyarakat
- Bagai api dengan asap - Tidak dapat dipisahkan
- Bagai api dengan sabut - Tidak boleh dekat , pasti akan bertengkar
- Bagai api makan dalam dedak - Perbuatan jahat / cinta yang dirahsiakan
- Bagai aur ditarik songsang - Sukar untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang dilakukan secara rahsia
- Bagai ayam disambar helang - Orang yang hilang secara tiba-tiba
- Bagai ayam lepas bertaji - Kesusahan tetapi orang lain serba salah hendak menolongnya
- Bagai ayam mengeram telur - Seri muka seorang wanita
- Bagai bulan di pagar bintang - Kecantikan gadis yang tiada tolok bandingnya
- Bagaimana gendang , begitulah tarinya - Bagaimana perbuatan , begitulah peraturan yang seharusnya diikuti
- Bagai isi dengan kuku - Persahabatan yang terlalu erat / rapat
- Bagai kacang lupakan kulit - Orang yang tidak mengenang budi
- Bagai kambing dijunjung - Orang yang tiba-tiba menjerit kerana ketakutan
- Bagai kerbau runcing tanduk - Seseorang yang terkenal / diketahui umum kerana kejahatannya
- Bagai kmbang putus tali - Melarikan diri dengan pantas apabila terlepas daripada kesusahan
- Bagai menatang minyak yang penuh - Memelihara anak-anak dengan penuh kasih sayang
- Bagai nangka masak gugur - Bunyi orang gemuk jatuh
- Bagai orang terkena beragih - Seseorang yang menerima sesuatu dengan muka masam
- Bagai panas mengandung hujan - Orang yang ketawa , tetapi di dalam hatinya sangat menderita
- Bagai semut menghimpun melukut - Orang yang sangat rajin
- Bagai anjung berat sebelah - Sesuatu kuputusan yang dirasakan tidak adil
- Bak bujang setahun sudah bertetak - Menjadi sombong secara tiba-tiba kerana baru menjadi kaya
- Bak menanti orang dahulu , bak melalu orang kemudian - Sesuatu pekerjaan yang dilakukan secara sia-sia
- Bak rasa di liang lahad - Berasa keseorangan ; kesunyian
- Bagai abu di atas tunggul - Seseorang yang kedudukannya tidak tetap
- Bagai anjing biasa makan tahi ; jika tidak makan , mencium juga - Kalau sudah biasa jahat , walaupun berhenti , sekali-sekala diulang juga
- Bagai anjing diberi makan nasi , bilakah kenyang - Orang tamak tidak pernah berasa puas
- Bagai anjing ditepuk , menjongket ekor - Orang yang hina , apabila dihormati menjadi sombong
- Bagai anjing galak , babi berani - Orang akan bergaduh kalau sama-sama garang
- Bagai anjing kurap - Orang hina / miskin
- Bagai anjing makan muntahnya - Orang tamak tidak peduli halal / haram
- Bagai anjing menggonggong bangkai - Lelaki jahat melarikan perempuan jahat
- Bagai anjing menyalak bukit , bukit takkan runtuh - Orang baik walaupun dicela tetap baik ; orang kecil melawan orang berkuasa
- Bagai anjing menyalak di ekor gajah - Orang lemah melawan orang berkuasa
- Bagai anjing menyalak takkan menggigit - Gertak kosong
- Bagai anjing terpanggang ekor - Terseksa
- Bagai anjing tiada bercawat ekor - Hina dan tidak berguna
- Bagai antah berkumpul bersama antah , beras bersama beras - Bergaul sama status
- Bagai antah melukut , lapar sangat baru berguna - Kalau tidak ada yang lain , baru digunakan
- Bagai antan patah , lesung pun hilang - Berturut-turut ditimpa malang
Saturday, April 18, 2015
KEPENTINGAN MEMELIHARA DAN MEMULIHARA BANGUNAN BERSEJARAH
Sektor pelancongan di negara ini yang berkembang dengan pesat ada kaitannya dengan pelbagai daya tarikan yang unik . Antaranya , di Malaysia terdapat bangunan bersejarah yang menggamit pelancong dari dalam dan luar negara mengunjunginya . Tambahan lagi , pihak berkuasa memelihara dan memulihara monumen tersebut agar tak lekang dek panas , tak lapuk dek hujan .
Bangunan bersejarah perlu dikekalkan kerana manfaatnya sebagai rujukan sesuatu peristiwa yang berlaku di negara ini . Sebagai contoh , Kota A’ Famosa yang berdiri megah di Melaka menjadi bukti negara ini pernah tunduk di bawah kuasa asing apabila anak negeri berpecah-belah sesama sendiri . Di samping itu , tersergamnya bangunan bersejarah dapat membantu pengkaji membuat penyelidikan tentang sesuatu peristiwa dan hal ini akan menebalkan semangat cinta akan negara dalam jiwa mereka .
Pengekalan bangunan warisan yang berusia ratusan tahun akan melestarikan keunikan seni bina setiap bangunan . Lagipun , tersergamnya bangunan berkenaan dengan gambaran kesenian dan motif yang ada padanya memerihalkan kehalusan kerja dan ketajaman budi arkitek silam dan jurubina merealisasikan kekreatifan mereka menerusi seni bina yang indah . Bukti yang jelas dapat kita saksikan menerusi pembinaan , Bangunan Sultan Abdul Samad , di Kuala Lumpur , Masjid Ubudiah di Kuala Kangsar , Menara Condong di Teluk Intan dan beberapa bangunan lain .
Bangunan bersejarah yang terdiri megah itu memberi peringatan kepada generasi muda Malaysia bahawa bangsa mereka ialah bangsa yang terbilang di dunia . Tambahan lagi , jika mereka bijak mengeksploitasi monumen tersebut maka ekonomi negara turut melonjak ekoran berduyun-duyunnya para pelancong asing mengunjungi negara ini untuk menyaksikan bangunan bersejarah di samping membeli-belah sepanjang mereka berada di sini . Sehubungan dengan itu , Malaysia akan menjadi pusat pelancongan terkenal di peringkat antarabangsa .
Oleh sebab itu , kita hendaklah menghargai semua bangunan bersejarah yang kita miliki di samping memelihara dan memuliharanya agar terus kekal dan nilai estetikanya menjadi sanjungan semua pihak . Kita harus sedar bahawa bukan semua bangsa memiliki lambang kemegahan seperti yang kita miliki . Dengan itu , hargailah warisan bangsa yang tidak ternilai itu demi manfaat generasi kini dan akan datang .
( 286 patah perkataan )
Bangunan bersejarah perlu dikekalkan kerana manfaatnya sebagai rujukan sesuatu peristiwa yang berlaku di negara ini . Sebagai contoh , Kota A’ Famosa yang berdiri megah di Melaka menjadi bukti negara ini pernah tunduk di bawah kuasa asing apabila anak negeri berpecah-belah sesama sendiri . Di samping itu , tersergamnya bangunan bersejarah dapat membantu pengkaji membuat penyelidikan tentang sesuatu peristiwa dan hal ini akan menebalkan semangat cinta akan negara dalam jiwa mereka .
Pengekalan bangunan warisan yang berusia ratusan tahun akan melestarikan keunikan seni bina setiap bangunan . Lagipun , tersergamnya bangunan berkenaan dengan gambaran kesenian dan motif yang ada padanya memerihalkan kehalusan kerja dan ketajaman budi arkitek silam dan jurubina merealisasikan kekreatifan mereka menerusi seni bina yang indah . Bukti yang jelas dapat kita saksikan menerusi pembinaan , Bangunan Sultan Abdul Samad , di Kuala Lumpur , Masjid Ubudiah di Kuala Kangsar , Menara Condong di Teluk Intan dan beberapa bangunan lain .
Bangunan bersejarah yang terdiri megah itu memberi peringatan kepada generasi muda Malaysia bahawa bangsa mereka ialah bangsa yang terbilang di dunia . Tambahan lagi , jika mereka bijak mengeksploitasi monumen tersebut maka ekonomi negara turut melonjak ekoran berduyun-duyunnya para pelancong asing mengunjungi negara ini untuk menyaksikan bangunan bersejarah di samping membeli-belah sepanjang mereka berada di sini . Sehubungan dengan itu , Malaysia akan menjadi pusat pelancongan terkenal di peringkat antarabangsa .
Oleh sebab itu , kita hendaklah menghargai semua bangunan bersejarah yang kita miliki di samping memelihara dan memuliharanya agar terus kekal dan nilai estetikanya menjadi sanjungan semua pihak . Kita harus sedar bahawa bukan semua bangsa memiliki lambang kemegahan seperti yang kita miliki . Dengan itu , hargailah warisan bangsa yang tidak ternilai itu demi manfaat generasi kini dan akan datang .
( 286 patah perkataan )
AKTIVITI HARI KEBANGSAAN
Hari kebangsaam negara kita disambut dengan meriah pada setiap tahun sebagai tanda negara ini sudah bebas daripada belenggu penjajahan selain menghargai jasa dan pengorbanan golongan yang merintis jalan kemerdekaannya . Semangat patriotik dapat disemai dan disuburkan dalam jiwa rakyat menerusi sambutan tersebut . Lazimnya , di sekolah yang diadakan bersempena sambutan hari kebangsaan .
Persembahan pentas yang berkaitan dengan sambutan hari tersebut menjadi salah satu aktiviti menarik dijalankan pada peringkat sekolah . Persembahan itu disertai oleh pelajar pelbagai kaum yang bertemakan patriotisme dan pengukuhan nilai-nilai murni dalam kalangan rakyat . Selain drama persembahan ini disertakan dengan pertandingan nyanyian penekanannya yang melibatkan nilai-nilai murni rakyat Malaysia . Penyertaannya pula terbuka kepada semua pelajar , langkah seperti ini akan menambahkan keakraban hubungan pelajar sejak di bangku sekolah lagi .
Di samping itu , pertandingan melukis potret tokoh-tokoh terkemuka seperti perdana menteri , tokoh-tokoh masyarakat , pahlawan terbilang harus diadakan di setiap sekolah . Natijah daripada hasil pertandingan itu akan melakar jalan ke arah persefahaman , saling memahami , bekerjasama dan memupuk sifat tolong-menolong . Umpamanya , lukisan sekumpulan remaja yang sedang menyambut hari kemerdekaan merupakan contoh terbaik untuk pertandingan seperti ini .
Perkara yang tidak diabaikan ialah pertandingan menghias kelas mengikut kreativiti murid-murid yang menjurus kepada pemupukan semangat cinta akan ibu pertiwi . Kelas perlu dihias dengan bendera negeri dan bendera persekutuan . Keratan-keratan akhbar dan majalah yang berkaitan dengan aktiviti kemerdekaan disediakan di sudut khas di dalam kelas . Penekanan pertandingan diberikan terhadap keceriaan , kebersihan dan kekemasan kelas . Menerusi aktiviti begini pelajar dididik agar mereka dapat hidup secara harmoni dan bertolak ansur .
Untuk mewujudkan persefahaman dan semangat kekitaan dalam kalangan rakyat , aktiviti hari kebangsaan ini hendaklah dititikberatkan sejak di bangku sekolah ; langkah ini menepati saranan pepatah melentur buluh biarlah dari rebungnya . Kerjasama dan persefahaman yang wujud itu akan mengukuhkan perpaduan dalam kalangan rakyat Malaysia yang terdiri daripada pelbagai keturunan .
( 277 patah perkataan )
Wednesday, April 8, 2015
SIMPULAN BAHASA
1. Ada hati
Maksud : Kemahuan / berhajat akan sesuatu
Ayat : Walaupun keluarganya miskin tetapi Syakirah belajar bersungguh-sungguh kerana dia ada hati hendak melanjutkan pelajarannya ke universiti suaatu hari nanti .
2. Buah hati
Maksud : Orang kesayangan / kekasih / orang yang dicintai
Ayat : Zakri berasa gelisah kerana buah hati yang dirinduinya selama ini akan ke luar negara .
3. Kecil hati
Maksud : Berasa tersinggung
Ayat : Jangan kecil hati akan kata-katanya kerana dia menasihati kita untuk kebaikan .
4. Langkah kanan
Maksud : Bernasib baik / bertuah
Ayat : Hari ini , Azizah langkah kanan kerana ketika dia tiba di rumah kakaknya , mereka sedang menikmati jamuan tengah hari dan dia dijemput makan bersama-sama mereka .
5. Samar muka
Maksud : Waktu senja
Ayat : Burung-burung yang keluar mencari makan akan kembali ke sarang pada sebelah petang , iaitu ketika hari sudah samar muka .
6. Terang-terang tanah
Maksud : Waktu hampir siang
Ayat : Pada waktu terang-terang tanah penoreh itu sudah berada di kebun getahnya .
7. Ayam tambatan
Maksud : Orang yang banyak pengalaman dan menjadi harapan ( biasanya dalam pasukan permainan )
Ayat : Husaini menjadi ayam tambatan pasukan hoki sekolanya kerana kehandalannya menjaring gol .
8. Buah tangan
Maksud : Hadiah
Ayat ; Kami membawa buah tangan semasa melawat Aini di hospital .
9. Bintang terang
Maksud : Nasib baik
Ayat : Sejak tamat pengajiannya , dia dikatakan bintang terang kerana dengan mudah ditawarkan jawatan yang bergaji lumayan .
10. Bahasa dalam
Maksud : Bahasa istana
Ayat : Sudah teradat dalam budaya Melayu setiap rakyat yang menghadap sultan hendaklah menggunakan bahasa dalam .
11. Mandi peluh
Maksud : Bekerja dengan sepenuh tenaga
Ayat : Mereka sanggup mandi peluh asalkan surau di kampung itu dapat disiapkan mengikut jadual .
12. Otak cair
Maksud : Pintar / bijak / pandai
Ayat : Alimin dianggap pelajar yang otak cair kerana dapat menjawab semua soalan yang dikemukakan kepadanya dengan tepat .
13. Air muka
Maksud : a. Wajah
b. Maruah
Ayat : Air muka Ati muram sahaja apabila ibunya melarang dia mengikuti kawan-kawannya ke pekan . / Tidak baik mencemuh dan menjatuhkan air muka orang di depan khalayak.
14. Alas cakap
Maksud : Kata pendahuluan sebelum persoalan utama diperkatakan
Ayat : Alas cakap yang disampaikan oleh pengerusi forum itu menjadi pencetus kepada persoalan yang akan dibincangkan oleh ahli panel .
15. Bau-bau bacang
Maksud : Persaudaraan yang jauh
Ayat : Saya selalu melawatnya apabila ke Kuala Lumpur kerana hubungan kekeluargaan kami masih bau-bau bacang .
16. Buah pena
Maksud : Hasil tulisan atau karya
Ayat : Cerpen yang berjudul " Pertemuan Pertama " ialah buah pena sasterawan negara .
17. Ikat perut
Maksud : Mengurangkan / kurang makan kerana miskin
Ayat : Setiap hari kami sekeluarga terpaksa ikat perut kerana ayah uzur dan tidak dapat bekerja seperti dulu .
18. Tajam hati
Maksud : Seseorang yang mudah memahami sesuatu yang diajarkan
Ayat : Murid yang tajam hati menjadi kesayangan guru-guru dan rakan sekolahnya .
19. Anak emas
Maksud : Orang yang sangat disayangi
Ayat : Kamini menjadi anak emas majikannya kerana kejujuran dan kesetiaannya kepada syarikat .
20. Asam garam
Maksud ; Pengalaman
Ayat : Sepanjang hidup ini banyak asam garam yang pasti kita tempuhi .
21. Bertali arus
Maksud : Tempat yang tidak putus-putus dilalui orang
Ayat : Jalan menuju ke kawasan peranginan itu sangat sibuk dan kenderaan pun bertali arus menggunakannya dari pagi hingga petang .
22. Lidah pendeta
Maksud : Kata-kata hikmat daripada orang yang bijak pandai
Ayat : Selama ini dia menjadikan lidah pendeta sebagai panduan hidupnya .
23. Pelanduk dua serupa
Maksud : Dua orang yang serupa benar
Ayat : Saya sukar hendak mengecam kedua-dua orang beradik kembar itu kerana wajah mereka saling tidak tumpah bagaikan pelanduk dua serupa .
24. Tangan terbuka
Maksud : Suka menolong orang / murah hati
Ayat : Dia membiayai persekolahan anak yatim itu dengan tangan terbuka .
25. Adu domba / mengadu domba
Maksud : Melaga-lagakan seseorang atau kumpulan dengan seseorang atau kumpulan yang lain
Ayat : Pendatang tanpa izin suka mengadu domba penduduk di kampung itu untuk kepentingan dirinya .
26. Akal budi
Maksud : Fikiran yang sihat
Ayat : Kita wajar mengambil sesuatu tindakan dengan berpandukan akal budi agar tidak menyesal kemudian .
27. Bahasa kesat
Maksud : Bahasa kasar yang digunakan dalam tulisan atau pertuturan
Ayat : Kebanyakan orang tidak menyenangi sikapnya dan enggan berkawan dengannya kerana dia suka menggunakan bahasa kesat .
28. Bulat kata
Maksud : Sepakat dalam melakukan sesuatu
Ayat : Kita wajar bertindak secara bulat kata apabila mengambil sesuatu keputusan agar dapat memuaskan hati semua pihak .
29. Gencatan senjata
Maksud : Memberhentikan peperangan
Ayat : Kedua-dua belah pihak yang berperang itu telah bersetuju untuk mengadakan genjatan senjata untuk memberi laluan kepada pihak ketiga merintis jalan perdamaian .
30. Mencolok mata
Maksud : Sesuatu yang tidak elok dipandang
Ayat : Pakaiannya yang menjolok mata itu bukan sahaja bertentangan dengan adat resam malah melanggar ajaran agama juga .
31. Masin lidah
Maksud : Apa-apa yang dikatakan menjadi kebenaran
Ayat : Anak-anak tidak boleh derhakan kepada ibu bapa kerana doa kedua-duanya dimakbulkan Tuhan dan berkat masin lidah mereka akan memudaratkan si penderhaka itu .
32. Nyawa-nyawa ikan
Maksud : Hampir-hampir mati
Ayat : Perompak itu tinggal nyawa-nyawa ikan saja lagi setelah ditembak oleh polis .
33. Senyum kambing
Maksud : Senyum mengejek
Ayat : Kami hanya terdaya senyum kambing saja apabila melihat gelagat Ayu yang suka mengada-ada itu .
34. Zaman bahari
Maksud : Zaman purbakala
Ayat : Artifak yang ditemui itu merupakan barang-barang zaman bahari yang nilai sejarahnya amat tinggi .
Maksud : Mengurangkan / kurang makan kerana miskin
Ayat : Setiap hari kami sekeluarga terpaksa ikat perut kerana ayah uzur dan tidak dapat bekerja seperti dulu .
18. Tajam hati
Maksud : Seseorang yang mudah memahami sesuatu yang diajarkan
Ayat : Murid yang tajam hati menjadi kesayangan guru-guru dan rakan sekolahnya .
19. Anak emas
Maksud : Orang yang sangat disayangi
Ayat : Kamini menjadi anak emas majikannya kerana kejujuran dan kesetiaannya kepada syarikat .
20. Asam garam
Maksud ; Pengalaman
Ayat : Sepanjang hidup ini banyak asam garam yang pasti kita tempuhi .
21. Bertali arus
Maksud : Tempat yang tidak putus-putus dilalui orang
Ayat : Jalan menuju ke kawasan peranginan itu sangat sibuk dan kenderaan pun bertali arus menggunakannya dari pagi hingga petang .
22. Lidah pendeta
Maksud : Kata-kata hikmat daripada orang yang bijak pandai
Ayat : Selama ini dia menjadikan lidah pendeta sebagai panduan hidupnya .
23. Pelanduk dua serupa
Maksud : Dua orang yang serupa benar
Ayat : Saya sukar hendak mengecam kedua-dua orang beradik kembar itu kerana wajah mereka saling tidak tumpah bagaikan pelanduk dua serupa .
24. Tangan terbuka
Maksud : Suka menolong orang / murah hati
Ayat : Dia membiayai persekolahan anak yatim itu dengan tangan terbuka .
25. Adu domba / mengadu domba
Maksud : Melaga-lagakan seseorang atau kumpulan dengan seseorang atau kumpulan yang lain
Ayat : Pendatang tanpa izin suka mengadu domba penduduk di kampung itu untuk kepentingan dirinya .
26. Akal budi
Maksud : Fikiran yang sihat
Ayat : Kita wajar mengambil sesuatu tindakan dengan berpandukan akal budi agar tidak menyesal kemudian .
27. Bahasa kesat
Maksud : Bahasa kasar yang digunakan dalam tulisan atau pertuturan
Ayat : Kebanyakan orang tidak menyenangi sikapnya dan enggan berkawan dengannya kerana dia suka menggunakan bahasa kesat .
28. Bulat kata
Maksud : Sepakat dalam melakukan sesuatu
Ayat : Kita wajar bertindak secara bulat kata apabila mengambil sesuatu keputusan agar dapat memuaskan hati semua pihak .
29. Gencatan senjata
Maksud : Memberhentikan peperangan
Ayat : Kedua-dua belah pihak yang berperang itu telah bersetuju untuk mengadakan genjatan senjata untuk memberi laluan kepada pihak ketiga merintis jalan perdamaian .
30. Mencolok mata
Maksud : Sesuatu yang tidak elok dipandang
Ayat : Pakaiannya yang menjolok mata itu bukan sahaja bertentangan dengan adat resam malah melanggar ajaran agama juga .
31. Masin lidah
Maksud : Apa-apa yang dikatakan menjadi kebenaran
Ayat : Anak-anak tidak boleh derhakan kepada ibu bapa kerana doa kedua-duanya dimakbulkan Tuhan dan berkat masin lidah mereka akan memudaratkan si penderhaka itu .
32. Nyawa-nyawa ikan
Maksud : Hampir-hampir mati
Ayat : Perompak itu tinggal nyawa-nyawa ikan saja lagi setelah ditembak oleh polis .
33. Senyum kambing
Maksud : Senyum mengejek
Ayat : Kami hanya terdaya senyum kambing saja apabila melihat gelagat Ayu yang suka mengada-ada itu .
34. Zaman bahari
Maksud : Zaman purbakala
Ayat : Artifak yang ditemui itu merupakan barang-barang zaman bahari yang nilai sejarahnya amat tinggi .
Tuesday, April 7, 2015
FAEDAH BELAJAR SECARA BERKUMPULAN
Kita sering didedahkan dengan berita kejayaan anak Malaysia dalam peperiksaan awam . Kejayaan ini membantu mereka menongkah arus globalisasi yang kian kencang geloranya . Mereka mengatur perancangan pembelajaran secara berkumpulan demi meraih kejayaan tersebut agar dapat berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan pelajar seluruh dunia .
Kaedah tersebut merupakan minhaj yang efisien kerana kerana pelajar-pelajar yang mempraktikkannya telah menampilkan kejayaan merekan dalam peperiksaan . Manfaat belajar secara berkumpulan antaranya , pelajar dapat merasakan suasana menimba ilmu yang menyeronokkan selain dapat bertukar-tukar pendapat dengan kawan-kawan di samping meluaskan horizon pemikiran mereka . Menerusi pemikiran ini , pelajar yang pintar dapat membantu kawan-kawan yang agak ketinggalan selain melatih dirinya membina kebolehan bekerjasama dan mengikis ego . Kaedah ini akan mengurangkan tekanan yang dihadapi oleh pelajar kerana mereka dapat belajar secara santai bersama-sama teman .
Menerusi kaedah tersebut minat pelajar terhadap pelajaran kian bertambah menerusi rangsangan daripada kawan-kawan . Yang paling penting pendekatan ini mengizinkan percambahan dan pengukuhan konsep memberi dan menerima ilmu dalam kalangan yang terlibat . Melalui amalan perkongsian ilmu ini , seseorang itu lebih celik pemikirannya di samping pengetahuannya semakin bertambah dalam sesuatu mata pelajaran . Tambahan lagi , kaedah ini dapat memupuk semangat kerjasama dan persefahaman dalam kalangan pelajar .
Amalan berkenaan menjadi teras pemupukan perpaduan dalam kalangan pelajar pelbagai kaum di negara ini . Menerusi proses pembelajaran secara berkumpulan , para pelajar lebih memahami perasaan , minat , semangat dan harapan teman-teman mereka yang berlainan etnik . Dengan itu , nilai-nilai positif bukan sahaja wujud semasa mereka bersekolah bahkan akan menjangkau pada kehidupan masa hadapan .
Oleh sebab itu , para pelajar hendaklah mengamalkan kaedah belajar secara berkumpulan demi kemaslahatan untuk mencapai kejayaan dalam pelajaran dan membina asas toleransi sesama mereka . Suatu hal yang perlu diingat ialah kaedah ini sudah terbukti membantu pelajar meraih kejayaan dalam pembelajaran dengan itu mereka tidak wajar mengabaikannya .
( 276 patah perkataan )
Kaedah tersebut merupakan minhaj yang efisien kerana kerana pelajar-pelajar yang mempraktikkannya telah menampilkan kejayaan merekan dalam peperiksaan . Manfaat belajar secara berkumpulan antaranya , pelajar dapat merasakan suasana menimba ilmu yang menyeronokkan selain dapat bertukar-tukar pendapat dengan kawan-kawan di samping meluaskan horizon pemikiran mereka . Menerusi pemikiran ini , pelajar yang pintar dapat membantu kawan-kawan yang agak ketinggalan selain melatih dirinya membina kebolehan bekerjasama dan mengikis ego . Kaedah ini akan mengurangkan tekanan yang dihadapi oleh pelajar kerana mereka dapat belajar secara santai bersama-sama teman .
Menerusi kaedah tersebut minat pelajar terhadap pelajaran kian bertambah menerusi rangsangan daripada kawan-kawan . Yang paling penting pendekatan ini mengizinkan percambahan dan pengukuhan konsep memberi dan menerima ilmu dalam kalangan yang terlibat . Melalui amalan perkongsian ilmu ini , seseorang itu lebih celik pemikirannya di samping pengetahuannya semakin bertambah dalam sesuatu mata pelajaran . Tambahan lagi , kaedah ini dapat memupuk semangat kerjasama dan persefahaman dalam kalangan pelajar .
Amalan berkenaan menjadi teras pemupukan perpaduan dalam kalangan pelajar pelbagai kaum di negara ini . Menerusi proses pembelajaran secara berkumpulan , para pelajar lebih memahami perasaan , minat , semangat dan harapan teman-teman mereka yang berlainan etnik . Dengan itu , nilai-nilai positif bukan sahaja wujud semasa mereka bersekolah bahkan akan menjangkau pada kehidupan masa hadapan .
Oleh sebab itu , para pelajar hendaklah mengamalkan kaedah belajar secara berkumpulan demi kemaslahatan untuk mencapai kejayaan dalam pelajaran dan membina asas toleransi sesama mereka . Suatu hal yang perlu diingat ialah kaedah ini sudah terbukti membantu pelajar meraih kejayaan dalam pembelajaran dengan itu mereka tidak wajar mengabaikannya .
( 276 patah perkataan )
AKTIVITI BADAN BERUNIFORM SERTA FAEDAHNYA
Pelajar sekolah di negara ini wajib menyertai badan beruniform seperti Pertubuhan Pengakap , Bulan Sabit Merah , Kadet Remaja Sekolah , dan sebagainya . Penyertaan pelajar dipandang serius oleh Kementerian Pelajaran Malaysia dan Kementerian Pengajian Tinggi apabila sepuluh peratus markah kegiatan kokurikulum diambil kira sebagai syarat kemasukan ke institusi pengajian tinggi . Selain itu , penglibatan tersebut membuahkan pelbagai manfaat kepada mereka .
Para pelajar yang menyertai aktiviti badan beruniform di bawah kendalian Kadet Remaja Sekolah melibatkan aktiviti lasak selain berkawad . Umpamanya , menerusi kegiatan perkhemahan diadakan aktiviti merempuh halangan , meredah sungai , 'flying fox' . Aktiviti-aktiviti tersebut dapat membina kecergasan fizikal ahli yang terlibat . Dengan itu , pelajar dapat membina ketahanan diri untuk menghadapi sebarang cabaran . Ketahanan mental itu menjadi pemangkin untuk membina ketahanan jiwa . Hal ini bertepatan dengan pepatah yang mengatakan bahawa akal yang cerdas terletak pada badan yang sihat .
Menerusi kegiatan yang dilaksanakan itu dapat dipupuk semangat kerjasama dan pengukuhan disiplin dalam kalangan pelajar . Bagi ahli pengakap yang terlibat dalam aktiviti perkhemahan , mereka dibahagikan kepada kumpulan tertentu . Untuk menyiapkan sesuatu tugasan seperti mendirikan khemah yang memerlukan mereka bekerjasama untuk menyempurnakannya . Menerusi kerjasama itu akan terbentuk persefahaman selain menjanakan disiplin di samping membina sahsiah yang terpuji .
Bagi ahli Bulan Sabit Merah , mereka berpeluang memperolaeh pengetahuan berhubung dengan bantuan asas pertolongan cemas menerusi latihan yang dikendalikan oleh guru penasihat atau jurulatih jemputan . Lagipun pelajar yang berkebolehan dalam bidang bantuan kecemasan dapat menyumbangkan tenaga kepada banyak pihak , umpamanya mereka dapat merawat atlet sekolah yang mengalami kecederaan pada hari sukan . Hal begini bukan sahaja memberi manfaat kepada pelajar berkenaan tetapi pengetahuan tersebut memberi manfaat kepada orang lain juga .
Sebagai pelajar , kita tidak harus mensia-siakan peluang yang dapat diraih melalui kegiatan badan beruniform . Lagipun penglibatan tersebut dapat mematangkan seseorang di samping membina nilai-nilai murni yang meliputi kerjasama dan saling membantu . Tegasnya , pelajar wajar menyertai badan beruniform sebagai tapak pembinaan sahsiah diri yang terpuji .
( 278 patah perkataan )
Para pelajar yang menyertai aktiviti badan beruniform di bawah kendalian Kadet Remaja Sekolah melibatkan aktiviti lasak selain berkawad . Umpamanya , menerusi kegiatan perkhemahan diadakan aktiviti merempuh halangan , meredah sungai , 'flying fox' . Aktiviti-aktiviti tersebut dapat membina kecergasan fizikal ahli yang terlibat . Dengan itu , pelajar dapat membina ketahanan diri untuk menghadapi sebarang cabaran . Ketahanan mental itu menjadi pemangkin untuk membina ketahanan jiwa . Hal ini bertepatan dengan pepatah yang mengatakan bahawa akal yang cerdas terletak pada badan yang sihat .
Menerusi kegiatan yang dilaksanakan itu dapat dipupuk semangat kerjasama dan pengukuhan disiplin dalam kalangan pelajar . Bagi ahli pengakap yang terlibat dalam aktiviti perkhemahan , mereka dibahagikan kepada kumpulan tertentu . Untuk menyiapkan sesuatu tugasan seperti mendirikan khemah yang memerlukan mereka bekerjasama untuk menyempurnakannya . Menerusi kerjasama itu akan terbentuk persefahaman selain menjanakan disiplin di samping membina sahsiah yang terpuji .
Bagi ahli Bulan Sabit Merah , mereka berpeluang memperolaeh pengetahuan berhubung dengan bantuan asas pertolongan cemas menerusi latihan yang dikendalikan oleh guru penasihat atau jurulatih jemputan . Lagipun pelajar yang berkebolehan dalam bidang bantuan kecemasan dapat menyumbangkan tenaga kepada banyak pihak , umpamanya mereka dapat merawat atlet sekolah yang mengalami kecederaan pada hari sukan . Hal begini bukan sahaja memberi manfaat kepada pelajar berkenaan tetapi pengetahuan tersebut memberi manfaat kepada orang lain juga .
Sebagai pelajar , kita tidak harus mensia-siakan peluang yang dapat diraih melalui kegiatan badan beruniform . Lagipun penglibatan tersebut dapat mematangkan seseorang di samping membina nilai-nilai murni yang meliputi kerjasama dan saling membantu . Tegasnya , pelajar wajar menyertai badan beruniform sebagai tapak pembinaan sahsiah diri yang terpuji .
( 278 patah perkataan )
Subscribe to:
Posts (Atom)